Sudah disebutkan bahwa yang menjadi objek studi semantik adalah makna bahasa. Lebih tepat lagi, makna satuan-satuan bahasa seperti kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana. Kalau bahasa itu memiliki tataran-tataran analisis, yaitu fonologi, morfologi, dan sintaksis, maka persoalan kita sekarang adalah bagian-bagian mana dari tataran analisis itu yang mengandung masalah semantik atau memiliki persoalan makna. Untuk menjawabnya, dapat dilihat pada bagan di atas.
Bagan tersebut memperlihatkan kedudukan serta objek studi semantik, yaitu makna dalam keseluruhan sistematika bahasa. Tampak tidak semua tataran bahasa memiliki masalah semantik. Leksikon dan morfologi memiliki, tetapi fonetik tidak.
Posting Komentar